“Waktu memang tak terbatas tapi waktu kita terbatas“ Terkadang kita terlalu disibukkan oleh hal-hal yang begitu remeh sehingga kita terlupa untuk segera menyelesaikan tugas besar yang sebetulnya telah menunggu kita untuk diselesaikan. Coba Anda audit lagi apa yang telah Anda lakukan dalam 1 (satu) bulan ini, mungkin ada beberapa hal yang semestinya bisa diselesaikan dengan cepat di awal atau pertengahan bulan.
Senin, 07 November 2011
Selasa, 01 November 2011
Brasil Bantai Italia 3-0
Brasil Bantai Italia 3-0
Penyandang juara dunia, Timas Italia tidak berkutik. Pasukan Marcello Lippi tersebut diganyang Brasil 0-3 pada laga pamungkas Grup B Piala Konfederasi 2009 di Stadion Loftus Versfeld, Senin (22/6/2009).Dengan hasil itu, klub Carlos Dunga melenggang ke semifinal dengan torehan 9 poin. Pada babak empat besar ini, Lucio dkk akan meladeni tuan rumah Afrika Selatan di Coca-Cola Park, Johannesburg, Jumat (26/6/2009) dinihari.
Sementara Italia (3) terpaksa angkat koper dari Afrika Selatan. Pasalnya, Grup B diwakili Amerika Serikat (3) yang menundukkan Mesir 3-0. Amerika diuntungkan karena dinilai mampu menunjukkan peningkatan penampilan sejak turnamen dimulai. Selanjutnya, Amerika menghadapi Spanyol di Stadion Free State, Kamis (25/6/2009) dinihari.
Pada babak pertama, kedua tim bermain cepat. Gli Azzurri tampaknya terbuai dengan permainan cepat yang diperagakan Tim Samba. Akibatnya, Brasil mampu mengendalikan jalannya babak pertama.
Brasil yang menerapkan pola 4-5-1 bermain sangat impresif. Lima gelandang yang ditempatkan Dunga Felipe Melo, Kaka, Robinho, Gilberto Silva, dan Ramires berkali-kali menggempur pertahanan Italia.
Luis Fabiano yang dipercaya sebagai bomber mampu menjalankan tugasnya dengan gemilang. Striker Sevilla itu menyelesaikan umpan manis yang dilesakkan bek Maicon pada menit ke-35.
Kendati berjuang bangkit, Italia tampaknya sulit membongkar barisan pertahan Brasil. Bahkan di menit 43, salah satu wakil Amerika Latin ini kembali memperbesar keunggulan.
Diawali permainan satu sentuhan Kaka dan Robinho, Fabiano kembali mengetarkan gawang Buffon. Gol kedua Fabiano tercipta melalui aksi individu dengan mencongkel bola. Kepiawaian Fabiano ini mengecoh Buffon.
Pertarungan babak pertama belum usai. Brasil terus menerapkan strategi menyerang. Puncaknya terjadi beberapa saat menjelang babak pertama rampung.
Bek Italia Andrea Dossena melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menggunting umpan silang Robinho, bola justru melesat deras ke gawang Buffon. Pada saat bersamaan, Buffon sudah salah langkah.
Italia yang sudah tertinggal 3-0, mulai bangkit pada babak kedua. Perintah menyerang Lippi diterapkan para pemainnya. Striker Giuseppe Rossi beberapa kali memperoleh peluang emas. Solidnya pemain belakang dan kiper Brasil Julio Cesar, memupuskan harapan Italia memperkecil ketertinggalan.
Langganan:
Postingan (Atom)